Selasa, 28 April 2020

TOPOLOGI JARINGAN

Adalah suatu cara/metode yang digunakan umtuk menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya sehinga membentuk suatu jaringan.

Ada beberapa Jenis topologi jaringan:
a. Topologi Bus
x


Topologi bus merupakan metode transmisi pada jaringan yang dapat digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan umum (Bus/Bis), oleh sebab itu jaringan BUS digolongkan sebagai komunikasi bersama,, Bayangkan saja sebuah bis (bus) mengambil (menaikkan) penumpang dari sebuah halte dan menurunkannya saat perjalanan serta kemudian mengambil (menaikkan) kembali. demikianlah ilustrasi topologi jaringan bus.

b. Topologi token Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
c. Topologi Star
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Topologi bintang atau yang sering disebut topologi star menggunakan hub/switch sebagai node tengah untuk saling terhubung satu sama lain dari client server menuju ke server atau sebaliknya.
d. Topologi Mesh
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar jaringan dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkaat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
e. Topologi Tree

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda. Untuk hierarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hierarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.


f. Topologi runtut 
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.


PRINSIP DAN CARA KERJA ROUTING DINAMIS

Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas topik PRINSIP DAN CARA KERJA ROUTING DINAMIS.  Pada  pelajaran sebelumnya kita telah membahas tentang ROUTING STATIS yakni konfigurasi secara manual (IP dimasukkan satu per satu). Bisa dibayangkan apabila routing statis ini diterapkan pada jaringan yang besar, capek kan mmasukkan IP manual? ia kan gaes?

Sedangakan routing dinamis kita tidak perlu memasukkan IP secara manual karena proses ini akan dikerjakan oleh ROUTER. Kita hanya perlu mengkonfigurasi IP pada setiap Interface kemudian mengaktifkan ROUTING PROTOCOL. Nah routing protocol inilah yang natinya akan mengatur router-router untuk berkomunikasi dan saling memberi informasi.


1. Memahami routing Dinamis

Routing dinamis adalah sebuah router  yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis sesuai dengan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Ciri routing dinamis diantaranya memiliki jumlah gateway sangat banyak, routing tabel dinamik, berbagi informasi secara otomatis.

a. Kelebihan routing dinamis
  • routing dinamis hanya akan mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya
  • tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada
  • bila ada penambahan router baru, maka yang dikonfigurasi hanya router yang berkaitan saja
  • Tidak perlu memberikan/ mengkonfigurasi alamat IP kepada client satu per satu
  • Mencegah terjadinya IP conflict yang sering terjadi pada suatu jaringan

b. kekurangan router dinamis
  • beban kerja router jadi lebih berat karena selalu memperbaharui alamat ip tabel
  • kecepatan pengenalan dan dan kelengkapan IP table tergolong lama karena router harus broadcast ke semua router sampai ada yang cocok.
2. Cara kerja routing dinamis  
  • IP Least Request pada tahap ini, si Komputer client meminta alamat IP ke server.
  • IP Least Offer
    Pada tahap ini DHCP server yang memiliki list alamat IP akan memberikan penawaran kepada si komputer client yang meminta alamat IP tadi.
  • IP Lease SelectionKomputer client memilih/ menyeleksi penawaran IP yang pertama kali diberikan DHCP, kemudian melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa si komputer client menyetujui penawaran tersebut (menggunakan IP yang ditawarkan)
  • IP Lease AcknowledgeDHCP server menerima pesan tersebut dan mulai mengirim suatu paket acknowledge (DHCPACK) kepada client tadi. demikianlah seterusnya IP akan diberikan kepada setiap client.

Ini dulu ya materinya, tugasnya ada di bagian Tugas Kelas.

Selasa, 21 April 2020

ROUTING DINAMIS

Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas topik ROUTING DINAMIS.  Pada  pelajaran sebelumnya kita telah membahas tentang ROUTING STATIS yakni konfigurasi secara manual (IP dimasukkan satu per satu). Bisa dibayangkan apabila routing statis ini diterapkan pada jaringan yang besar, capek kan mmasukkan IP manual? ia kan gaes?

Sedangakan routing dinamis kita tidak perlu memasukkan IP secara manual karena proses ini akan dikerjakan oleh ROUTER. Kita hanya perlu mengkonfigurasi IP pada setiap Interface kemudian mengaktifkan ROUTING PROTOCOL. Nah routing protocol inilah yang natinya akan mengatur router-router untuk berkomunikasi dan saling memberi informasi.

ini aja dulu ya materinya,.tugas mu lihat di bagian TUGAS KELAS.

Sabtu, 18 April 2020

PERANGKAT LUNAK JARINGAN

a. Operating system (Sistem operasi)
 Dalam komputer mesti terdapat yang namanya system operasi, yaitu program yan menjadi inti operasional dalam komputer. System operasi sendiri terdapat beberapa jenis yang digunakan dalam komputer yaitu windows, Mac OS, dan Linux serta lainnya. Seperti dikenal kebanyakan masih menggunakan Windows sebagai OS.

b.     Bandwidth.
Lebar data yang digunakan dalam suatu waktu tertentu dinamakn bandwidth. Lebih sering disebut kecepatan akses jaringan, apabila dalam jaringan tersebut bandsidthnya lebar maka data yang ditampung dalam jaringan akan semakin banyak, dapat dimisalkan seperti jalan.

c.   Network adapter driver
Program agar perangkat terdeteksi sebagai bagian perangkat komputer

d.   Protocol jaringan.
Dalam jaringan juga diperlukan protocol yang berfungsi mengatur seberapa lama data bertahan, kelangsungan jaringan, nama jaringan, dan pengatur lalu lintas data. Dalam jaringan hal ini disebut TRANSPORT CONNECTION PROTOKOL/INTERNET PROTOCOL yang terdapat IP Address yaitu alamat yang dibertikan pada sebuah komputer dan perangkat jaringan oleh protocol.

e.   Perangkat keamanan jaringan. Utnuk manjaga keamanan jaringan komputer dari serangan virus, hacker dan cracker.

BAGIAN-BAGIAN HARDDISK

BAGIAN-BAGIAN DARI HARDDISK


Pada materi kali ini kita akan membahas tentang bagian-bagian harddisk. sebagai mana kita ketahui bersama bahwa harddisk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang bersifat permanen. arti kata permanen disini adalah data yang kita simpan tidak akan hilang sebelum kita menghapus/memformatnya.

1. COVER MOUNTING HOLES 

Berfungsi sebagai lubang tempat sekrup untuk memasang tutup harddisk. Biasanya ada lubang yang tertutup cover/label hdd sehingga harus dibuka terlebih dahulu.
2. Base Casting (Casing utama)
Casing ntuk meletakkan atau merangkai semua komponen harddisk menjadi utuh. Umumnya terbuat dari cetakan bahan logam padat.
3. Actuator Arm (Lengan aktuator)
 Berfungsi sebagai lengan mekanik yang menggerakkan head dalam membaca dan menulis data pada piring magnetik. Biasanya terbuat dari lempengan bahan logam yang kuat tetapi ringan untuk digerakkan.
4. Actuator Axis 
Bagian poros pergerakan lengan mekanik.
5. Actuator
Berupa blok logam magnetik dan di dalamnya terdapat motor penggerak lengan mekanik.
6. Spindle
 Bagaian inilah sebagai mesin pemutar piringan ketika harddisk sedang digunakan, kerjanya sangat dipengaruhi oleh medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh kumparan di dialamnya.
7. Slider (and Head)
Berfungsi untuk membaca dan menulisa pada piringan Harddisk.
8. port koneksi ATA/SATA
Berfungsi sebagai port yang menghubungkan harddisk dengan motherboard dengan menggunakan kabel SATA
9. Jumper Pins
 Rangkaian pin logam yang yang digunakan untuk mengatur posisi pembacaan harddisk pada komputer baik sebagai SLAVE atau MASTER
 
10. Power Connector
Menghubungkan sumber arus dari power supply ke harddisk.
11. Ribbon Cable (kabel pita)Menghubungkan head ke papan logic
12. Platters (Piringan Magnetik)
Piringan sebagai media penyimpan data.
13. Case Mounting Holes
Bagian dari harddisk berupa lubang tempat sekrup untuk pemasangan pada komputer.
14. Circuit Board (Papan rangkaian)
Rangkaian elektronik yang diperlukan untuk mengoperasikan harddisk

selamat belajar gaes

Minggu, 12 April 2020

PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER

NIC (Network Interface Card)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC :
· Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
· Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
· Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh computer

Router
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.
Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Bridge
Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Bridge berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan . Bridge mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat berjalan dengan teratur .

Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.

Repeater
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint).
Fungsi Repeater
· Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
· Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
· Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server

Modem
Modem adalah singkatan dari modulator dan demodulator. Modulator berfungsi untuk melakukan proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses modulasi. pada proses ini data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog. Sedangkan Demodulator berfungsi sebagai proses mendapatkan kembali data yang dikirim oleh pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh komputer. Jadi kesimpulannya fungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer kita ke jaringan internet

Kabel
Ada beberapa jenis kabel yang banyak digunakan dan menjadi standart dalam penggunaannya untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Ada 3 jenis kabel yang secara umum sering dipakai, yaitu :
Coaxial
Twisted pair(UTP/STP)
Fiber Optic

HUB
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini
Fungsi HUB :
· Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
· Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
· Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
· Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
· Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)

Swicth
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode "full-duplex" dan "mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik".

TIK DSI KLEAS 7

  1.      Contoh pengaruh TIK di bidang pendidikan adalah...   a)    Tele-Medicine                                              ...