Senin, 11 Mei 2020

Pengertian Memori Semikonduktor

Pengertian bahan semikonduktor dalam kelistrikan adalah sebuah bahan yang memiliki karakteristlk konduktwntas Instnk antara gfat Isolator (penghambat listrik) dan konduktor (penghantar listrik) ,atau yang lebih dikenal sebagai bahan penghantar listrik sebagian. 

Bahan semikonduktor akan cenderung menjadi isolator jika tidak dialiri dengan kuat arus dan tegangan tertentu. Akan tetapi, pada gondlsi tertentu, yaitu pada temperatur, arus, dan prosedur tenentu, bahan semikonduktor dapat berubah mengadi sebuah konduktor, seperti menjadi penguat arus dan tegangan. Keuntungan dari bahan semikonduktor adalah tidak mudah berubah oleh pengawh cahaya. suhu, dan medan magnet. Meski demikian bahan mi cukup sensitif jika menerima beban yang berlebihan. Bahan-bahan yang dapat dipergunakan sebagai pembuat semikonduktor adalah sihkon, germanium, dan gallium arsenide. 

Memori semikonduktor adalah komponen memori dalam komputer yang sirkuit pengingat informasi di dalamnya terbuat dari bahan-bahan semikonduktor. Setiap cell (chip) memori semikonduktot mengandung ratusan, bahkan jutaan kombinasi transistor dan kapasitor. Memori dengan karakteristik volatile dan non-volatile mulai menggunakan semikonduktor sebagai bahan dasar pembuatannya. Pada jenis komputer terbaru, semua memori utamanya mempakan jenis memori semikonduktor dinamis volatile atau dynamic random access. Sementara itu, pada jenis memori semikonduktor non-volatile Juga diterapkan pada media penyimpanan offline yang lebih dikenal sebagai flash memory. 

Berikut ini adalah jenis-jenis memori yang menggunakan bahan semikonduktor. 

1. Flash memory (atau flash ROM). 
2. Read Only Memory (ROM). 
3. Random Access MemOIy (RAM). 

Sebuah memori memiliki bagian terkecil atau elemen dasar yang disebut sel memori. Walaupun setiap jenis memori menggunakan teknologi dan bahan dasar pembuat yang berbeda, tetapi mempunyai berapa kesamaan karakteristik, antara lain: 


  • Setiap aliran Iistrik atau nilai digital dalam memon' merepresentasnkan nalai biner 0 dan 1 menggunakan dua stable state (semistable) 


  • Sebuah memori memiliki kemampuan read dan write data. minimal sekali proses dalam life time-nya. 
  • MemiIiki kemampuan akses data baik berdasarkan data maupun damat data dalam sel memori. 

Pada dasamya, IC dalam memori semikonduktor memalikn banyak WP. setiap chip mengandung array sel memori. Array tersebut Memilnki pengamh temadap jumlah bit data yang dapat dubaca atau d'tUhs pada suatu waktu tenantu. Metode yang senng dagunakan Webb penyusunan fisak dari array 591 sama sepem‘ logika penyusunan word pada memori. 

Memori semikonduktor dapat bekerja dengan kecepatan yang cukup tinggi dengan waktu siklus yang dibutuhkan bisa mencapai rentang 100 ns bahkan hingga kurang dari 10 ns. Pada awal perkembangannya (sekitar tahun 1960an), jenis memori ini terbilang cukup mahal dibandingkan dengan memori inti magnetik‘ Teknologi VLSI (Very Large Scale Integration) memungkinkan memori bekerja sangat cepat. Oleh karena itu, memori jenis ini dipergunakan sebagai jenis memori utama pada komputer-komputer modem. Jenis memori semikonduktor dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, di antaranya sebagai berikut. 

1. Berdasarkan teknologi yang digunakan, semikonduktor dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu memori bipolar dan MOS Memori. 

2. Berdasarkan fungsi kerjanya, semikonduktor dibagi menjadi dua macam, yaitu memori baca-tulis (Read-Write MemOIy) dan memori yang hanya bisa dibaca (Read Only Memory). 

3. Berdasarkan jenis sel memori yang dipakai, semikonduktor dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Static RAM dan Dynamic RAM. 

4. Jika dilihat dari cara akses datanya, semikonduktor dibedakan menjadi dua kategori, yaitu Random Access Memory dan Serial Access Memory. 

Keempat jenis memori tersebut memiliki ketergantungan antara satu jenis memori dengan jenis memori lainnya. Berdasarkan hal tersebut diperoleh persamaan secara teori bahwa 24 menghasilkan 16 jenis memori yang berbeda. Sebagai contoh, read write memory merupakan fungsi kerja pada jenis RAM (Random Access Memory).

tugas ada TUGAS KELAS YA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FeedBack

SETTING JARINGAN WAN

  1. Buka Packet Tracer dan langsung membuat topologi seperti diatas dengan cara Drag and Drop . 2. Lakukan Konfigurasi IP Pada masing - mas...